Catatanku

Terkadang tanpa ragu aku ingin melangkah maju satu langkah menuju cahaya itu namun ia datang lagi sang kegelapan yang menutupi cahaya tujuan dan membuat langkah ini lebih jauh ke belakang karena keraguan ini telah memuncak di hati hatiku seakan telah dijadikan objek untuk menampung kebimbangan ini dan diriku sungguh takut berada dalam keraguan ini keraguan yang tanpa ku sadari mengubah cara berfikirku dan hebatnya.... hanya keraguan yang membuatku harus membuat seribu pertimbangan dan menjadikannya suatu keputusan yang entah benar atau salah namun yang terpenting adalah aku percaya kata hatiku...

Kertas putih yang ku isi dengan kata-kata hati yang tak mampu terserap dan dimengerti mereka semua tentang diriku yang pernah luka diriku yang pernah bahagia hingga dua hal itu terus berulang dalam cerita hidupku.... Aku ingin sahabat seputih kertas yang mampu menyerap tinta ukiran perasaan dan menyimpan kumpulan kata-kata itu untuk merasakan tiap tetesan air mata yang membasahinya untuk merasakan bahagiaku dalam kata-kata hingga ia pun akan selalu ada untuk mengingatkanku Bahwa saat aku sedih,aku juga pernah bahagia cerita itu terukir indah  dan tersimpan rapi dalam sampul buku Terimakasih telah menjadi sahabat kertasku....